Kabar Baik Pemerintah Sekarang Beri Tunjangan Bagi Ibu Hamil

Kabar Baik Pemerintah Sekarang Beri Tunjangan Bagi Ibu Hamil, Tunjangan tersebut masuk dalam cakupan Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel Ilham Andi Gazaling mengatakan, PKH merupakan program dari Kementerian Sosial untuk membantu keluarga yang secara ekonomi kurang mampu, sejak 2010 lalu sudah berjalan di Sulsel.

Yang termasuk dalam PKH yaitu bantuan bagi ibu hamil. Ini disebutnya sebagai salah satu program paling aman dari penyimpangan. Karena dana langsung ditransferkan kepada penerima bantuan, melalui PT Pos Indonesia.

“Program tunjangan senilai Rp 1,2 juta itu sudah kita terapkan, dan masuk dalam dana bantuan PKH yang dicairkan setiap triwulan. Dananya langsung ditransferkan ke penerima bantuan,” terang Ilham kepada Makassarterkini.com, Jumat (12/8/2016).

Proses pendataan untuk penerima bantuan ini sangat ketat. Penerima harus berkomitmen dengan berbagai persyaratan, yang menjadi indikator besaran jumlah bantuan yang diterima oleh masyarakat. Diantaranya adalah tingkat kerajinan anak ke sekolah. Juga rajin atau tidaknya ibu hamil memeriksakan kandungannya ke Puskesmas.

“Untuk data awal, kita berpatokan pada BPS. Tetapi data itu kita verifikasi kembali dengan menurunkan tim, berupa tenaga pendamping untuk langsung mengecek di lapangan. Setelah itu baru data hasil verifikasi tersebut kita kirimkan ke pusat, untuk dijadikan dasar penentuan besaran dan jumlah penerima bantuan,” paparnya saat menjelaskan informasi kebenarannya.

Sementara itu, Kepala Seksi PKH Dinsos Sulsel Parngodes menambahkan, sebelum memasukkan data masyarakat yang dianggap berhak menerima bantuan, pihaknya terlebih dahulu menurunkan tenaga pendamping untuk melakukan verifikasi langsung di lapangan.

“Kita turunkan tim untuk melakukan verifikasi data awal yang kita terima dari BPS. Itu dilakukan oleh tim pendamping yang jumlahnya saat ini sebanyak 478 orang untuk 24 kabupaten dan kota di Sulsel. Satu orang pendamping menangani 250 sampai 300 orang penerima bantuan, disesuaikan dengan kondisi daerah setempat,” ungkapnya.