0
Faktor Penyebab Preeklamsia Pada Ibu Hamil, Preeklampsia adalah suatu kondisi ketika terjadi kenaikan tekanan darah pada saat kehamilan, persalinan, atau nifas. Di Indonesia sendiri kondisi ini jadi salah satu penyebab kematian pada ibu setelah pendarahan.
Menurut dokter Julianto Witjaksono,SpOG dari RSSiloam Kebun Jeruk,Jakarta. , ada beberapa faktor yang membuat kondisi tekanan darah naik. Yang paling sering itu terkait dengan kualitas antenatal. Biasanya terjadi karena kekurangan protein namun kelebihan karbohidrat. "Kurang minum susu, kurang protein. Lebih banyak makan karbohidrat. Jadi berisiko terkena prekeeklampsia," lanjut dokter Julianto.
Lalu, pada saat seorang wanita hamil mengalami hemodinamik yakni terjadi perubahan sistem aliran darah, di antaranya terjadi kenaikan volume cairan darah sekitar 30 persen, jumlah sel darah merah naik antara 10-20 persen. Lalu, ada juga perubahan-perubahan hormon. Hal tersebut bisa membuat cairan masuk ke dalam aliran darah, sehingga beban jantung bertambah.
"Kalau pembuluh darahnya bagus enggak masalah, tapi kalau enggak bagus lalu gemuk nah itu berpotensi membuat tekanan darah naik," jelas dokter Julianto.
Beberapa ahli lainnya menduga bahwa kurangnya nutrisi, tingginya kandungan lemak tubuh, faktor keturunan, dan kurangnya aliran darah ke uterus menjadi penyebab terjadinya preeklamsia.
Adapun Faktor Penyebab Preeklamsia Pada Ibu Hamil Lainnya, yaitu:
  • Kehamilan pertama. Risiko terkena preeklamsia paling tinggi adalah saat seseorang hamil pertama kalinya.
  • Pernah mengalami preeklamsia pada kehamilan sebelumnya.
  • Sedang mengidap beberapa penyakit tertentu, seperti sindrom antifosfolipid, diabetes, lupus, hipertensi, atau penyakit ginjal.
  • Janin lebih dari satu. Preeklamsia biasanya diidap oleh wanita yang sedang mengandung dua atau lebih janin.
  • Hamil setelah berganti pasangan. Kehamilan pertama dengan pasangan yang baru meningkatkan risiko preeklamsia lebih tinggi dibanding kehamilan kedua atau ketiga tanpa berganti pasangan.
  • Hamil setelah jeda 10 tahun dengan kehamilan sebelumnya.
  • Faktor usia. Wanita hamil di atas usia 40 tahun punya risiko preeklamsia lebih tinggi.
  • Obesitas saat hamil. Wanita Asia dengan indeks massa tubuh 25 atau lebih saat hamil bisa meningkatkan risiko preeklamsia.
  • Faktor keturunan. Risiko mengidap preeklamsia lebih besar jika ada anggota keluarga yang pernah terkena preeklamsia.
Nah itu dia Faktor Penyebab Preeklamsia Pada Ibu Hamil yang perlu diwaspadai, dan seringlah berkonsultasi dengan bidan, untuk memantau terus tekanan darah tingginya sebelum menginjak lebih dekat ke masa melahirkan.

Posting Komentar

 
Top